Berita-sehat.com – Kista merupakan suatu penyakit yang sering dialami oleh wanita. Biasanya berbentuk benjolan dan berisi semacam cairan, udara dan zat lainnya. Kista memiliki ukuran mulai dari yang sangat kecil (mikroskopik) sampai ke ukuran yang begitu besar.
Ukuran kista yang sudah besar dapat mengimpit organ bagian dalam yang berada didekatnya. Hal itu tentu sangat berbahaya bagi kesehatan fisik. Sebelum lebih jauh, mari mengenal pengertian kista, jenis-jenisnya dan juga penyebabnya.
Apa itu penyakit Kista?
Penyakit Kista adalah kondisi dimana terdapat benjolan-benjolan yang berisi cairan, semisolid, atau material gas, yang dapat muncul di jaringan tubuh pada Wanita. Kondisi ini bisa terjadi pada siapapun dan diusia berapapun, tanpa pandang bulu.
Letak kista itu sendiri tergantung lokasinya.
1. Kista Ovarium (indung telur) yaitu benjolan yang berisi cairan didalam atau pada permukaan indung telur.
2. Kista Otak, bukan Tumor Otak karena tidak berasal dari jaringan otak.
Jenis-jenis Kista
Ada puluhan jenis penyakit kista yang umum menyerang pengidapnya, yakni:
- Kista jerawat atau jerawat kistik -Kista ini dapat menyebabkan infeksi dan peradangan di kulit.
- Kista arachnoid – Jenis kista ini menyerang membrane pelapis otak pada bayi yang baru lahir.
- Kista baker atau kista poplitea – Kista ini tumbuh pada area lutut dan tentu saja mengganggu aktivitas fisik.
- Kista Bartholin – Ini disebabkan oleh tersumbatnya saluran kelenjar Bartholin di dalam vagina.
- Kista payudara – Yang satu ini pada umumnya tidak memerlukan perawatan medis secara khusus. Kista
- Kalazion – Yang menyebabkan kista kalazion yaitu adanya benjolan di kelopak mata, tapi bukan bintitan.
- Kista koloid – Koloid berkembang di otak dan butuh operasi pengangkatan.
- Kista dentigerous – Yang satu ini terdapat di area mulut. Kista ini akan mengelilingi mahkota gigi yang akan tumbuh.
- Kista epididymis – Juga dikenal dengan kista spermatokel, terbentuk di pembuluh yang menempel pada testis.
- Kista ganglion – Kista yang berikut ini tumbuh di pergelangan tangan, kaki atau lutut dan umumnya tidak berbahaya.
- Kista hidatidosa – Jenis kista yang ini muncul di liver atau paru-paru akibat infeksi yang disebabkan cacing pita.
- Kista ginjal – Sesuai namanya, kista ini berada di ginjal penderitanya. Kista ginjal muncul sejak lahir atau sudah dewasa karena gangguan pembuluh darah di ginjal.
- Kista ovarium – Atau yang dikenal dengan kista rahim, sebagian besar jinak, namun kadang ada yang bisa tumbuh sangat besar sehingga perut tampak membesar.
- Kista pankreas – Jenis Kista yang satu ini sedikit berbeda. Karena tidak mengandung sel kista didalamnya namun dapat tumbuh di pankreas, lambung dan sampai ke usus.
- Kista periapikal – Penyakit kista ini bisa muncul dikarenakan tumbuh kembang gigi.
- Kista pilar atau kista trichilemmal – Salah satu kista yang berkembang di kulit kepala. Kista ini terbentuk di folikel rambut.
- Kista pilonidal – Kista ini terbentuk dan muncul dibagian punggung bawah atau di kulit dekat tulang ekor.
- Kista kelenjar pineal – Kista pineal merupakan salah satu kista yang jinak walau tumbuh di kelenjar pineal otak.
- Kista sebasea – Penyakit kista ini sering muncul dibagian kulit, seperti kulit wajah, kulit kepala, punggung atau skrotum.
- Kista pita suara – Jenis kista yang terakhir ini dapat mengganggu kualitas suara seseorang, seperti bicara ngos-ngosan atau suara serak karena posisi tumbuhnya berada di pita suara.
Penyebab Penyakit Kista
Ternyata tidak hanya wanita yang bisa terkena penyakit kista, tidak sedikit pria yang juga terkena penyakit kista. Kista yang ada pada wanita maupun pria tergantung tipe kistanya. Penyebab kista yang sering dialami yaitu akibat infeksi, adanya penyumbatan, terjadi radang dalam jangka panjang ataupun karena penyakit keturunan.
Penyakit ini banyak ditakuti kaum perempuan karena berisiko sulit hamil. Beberapa dari jenis kista yang mengharuskan pengidapnya menjalani operasi kista ovarium hingga pengangkatan rahim, dikarenakan posisi kista itu sendiri ada dirahim seorang perempuan.
Banyak perempuan yang mempertanyakan penyebabnya. Berikut penyebab bahaya kista yang berisiko sulit hamil.
1. Endometrioma
Penyebab kista yang satu ini karena akibat terbentuknya endometriosis. Endometriosis adalah kondisi dimana ketika jaringan yang mirip dengan lapisan rahim (endometrium) tumbuh di luar rahim, seperti di ovarium.
Hal inilah yang mengganggu kesuburan wanita. Ada sekitar 30-40% perempuan dengan endometriosis yang mengalami masalah infertilitas.
2. Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)
Penyebab kista yang berikutnya yaitu sindrom ovarium polikistik (PCOS), yang dimana suatu kondisi ditandai dengan munculnya kista-kista kecil pada ovarium, serta periode menstruasi yang tidak teratur dan meningkatnya hormon tertentu.
Wanita sulit hamil yang disebabkan sindrom ovarium polikistik (PCOS) ini terkait adanya ganguan ovulasi sehingga tidak teratur.
Bahaya Kista dan cara memiliki keturunan
Setiap permasalahan, mudah-mudahan ada jalan keluarnya. Tidak ada wanita yang tidak punya impian ingin memiliki keturunan. Segala upaya akan dilakukan agar bisa hamil walau ada kista dirahimnya.
Ada kista yang dapat hilang begitu saja tanpa disadari. Namun, kista ovarium dianggap berbahaya apabila ukurannya yang sudah besar, tidak kunjung hilang ataupun pecah. Kondisi ini yang membahayakan bagi wanita hamil.
Jika anda sulit hamil, secepatnya memeriksakan diri ke dokter spesialis kandungan. Lakukan konsultasi rutin dan anda juga akan memerlukan pemeriksaan dengan USG secara rutin, untuk mengetahui perkembangan ukuran kista tersebut.
Tetapi jika harus melakukan operasi, tanyakan kepada dokter ovarium atau rahim yang akan diangkat.
Jika ovarium yang diangkat, kemungkinan anda masih bisa memiliki keturunan karena masih memiliki ovarium satu lagi, mendapatkan donor sel telur, atau menyimpan sel telur anda sendiri sebelum di operasi.
Berbeda halnya dengan rahim yang diangkat. Anda tidak akan bisa memiliki keturunan, karena rahimlah tempat tumbuh kembangnya janin. Inilah bahaya kista bila ada di ovarium atau di rahim.
Namun tidak perlu khawatir, berkat perkembangan zaman saat ini, wanita yang ingin memiliki keturunan dapat melakukan program bayi tabung. Walau biaya yang dibutuhkan tidak sedikit, tapi bisa dijadikan alternatif agar memiliki keturunan.
Itulah sekilas info tentang penyakit kista. Semoga bermanfaat bagi anda.