Penyakit

Penyakit Hernia, Gejala, Penyebab dan Pengobatan

Berita-sehat.com – Jika terdapat benjolan pada tubuh di area dada, pinggul hingga paha atas dan selangkangan, segera periksa ke dokter karena kemungkinan itu adalah penyakit Hernia. Kenali penyakit Hernia, gejala, penyebab dan pengobatannya.

Apa itu Penyakit Hernia?

Bagi kamu yang belum tahu, Penyakit Hernia adalah kondisi ketika organ dalam tubuh menonjol melalui dinding otot atau jaringan di sekitarnya yang melemah. Seyogiayanya, jaringan ikat tubuh sebenarnya cukup kuat untuk menahan organ-organ di dalamnya agar tetap berada di posisinya masing-masing.

Namun, terdapat beberapa kasus yang menyebabkan jaringan tersebut melemah, sehingga mengakibatkan organ gampang menonjol jika terdapat tekanan. Kondisi ini juga sering disebut dengan turun berok.

Penyakit Hernia ini tidak mengancam nyawa. Akan tetapi, kondisi ini tidak bisa sembuh dengan sendirinya. Untuk kasus yang lebih serius, dibutuhkan penanganan langsung seperti operasi sebagai bentuk pencegahan komplikasi yang lebih berbahaya lagi.

Penyebab Penyakit Hernia berdasarkan Jenisnya

Hernia memiliki beberapa jenis berdasarkan lokasi kemunculan serta penyebabnya, seperti berikut:

1. Hernia Inguinalis

Jenis hernia inguinalis yakni hernia yang sering dialami para pria. Ciri khusus penderita penyakit hernia yang satu ini adalah munculnya usus melalui lubang pada bagian bawah perut atau dekat pangkal paha yang disebut saluran inguinalis.

Untuk pria, saluran inguinalis merupakan jalan masuk antara perut dan skrotum (kantong pembungkus buah zakar) melalui sperma. Sementara pada wanita, saluran tersebut membentuk jalan menuju jaringan ikat yang menopang rahim.

Kebanyakan remaja yang menderita penyakit hernia ini merupakan cacat bawaan dari saluran inguinalis.

Penyebab Penyakit Hernia Inguinalis:

• Mengangkat benda yang terlalu berat,
• Batuk berkepanjangan,
• Tekanan akibat bersin yang terlalu kencang,
• Adanya peningkatan di dalam perut, dan
• Mengejan ketika buang air kecil maupun buang air besar.

2. Hernia Fermoralis

Jenis Hernia yang satu ini sering dianggap sebagai hernia inguinal karena lokasi kemunculan dan penyebabnya hampir sama. Namun, hernia fermoralis lebih sering muncul di perut bagian bawah, selangkangan, pinggul atau paha atas.

Penyebab Penyakit Hernia Fermoralis:

• Mengangkat benda berat,
• Berdiri terlalu lama, dan
• Penderita obesitas.

3. Hernia Umbilikalis

Jenis hernia berikutnya adalah Umbilikalis yang sering dialami bayi baru lahir sampai usia 6 bulan. Tonjolan ini akan tampak jelas ketika bayi menangis dan biasa usus mencuat melalui dinding perut di sebelah pusar.

Untuk dibeberapa daerah, hernia umbilikalis ini disebut pusar bodong. Penyakit ini bisa sembuh dengan sendirinya disaat bayi sudah menginjak usia 1 tahun. Jika tidak kembali keposisi semula, dapat diperbaiki melalui operasi.

Penyebab Penyakit Hernia Umbilikalis: lubang tali pusar yang belum menutup sempurna.

4. Hernia Epigastrik

Hernia Epigastrik lebih banyak diderita para pria daripada wanita. Kondisi ini terjadi akibat jaringan lemak menonjol melalui dinding perut. Benjolan akan tampak pada bagian pusar dan bagian bawah tulang dada.

5. Hernia Insisional

Jenis hernia berikut ini terjadi pada bagian perut yang sudah pernah mengalami operasi. Kondisi ini sering terjadi karena luka operasi tidak sembuh sempurna, biasanya yang terjadi infeksi pasca operasi.

Hernia insisional tidak hanya dialami seseorang yang sudah pernah menjalani operasi dibagian perut. Lansia dan penderita obesitas juga bisa mengalami hal tersebut.

6. Hernia Hiatus

Hernia hiatus juga dikenal sebagai hernia hiatal, dimana adanya pertemuan antara kerongkongan dengan lambung yang menyebabkan gangguan pencernaan, mulas, serta nyeri pada daerah dada.

Jenis hernia ini dapat diatas dengan mengonsumsi obat-obatan dan merubah pola makan. Namun jika dibutuhkan, akan dilakukan pembedahan.

Penyebab Penyakit Hernia Hiatus/hiatal: tekanan terlalu besar dibagian perut.

Gejala Penyakit Hernia

Penyakit hernia memiliki gejalanya masing-masing sesuai tempat dan kondisi yang dialami. Penderita penyakit hernia yang muncul di sekitar perut ataupun selangkangan, biasanya bisa hilang saat penderitanya sedang berbaring.

Berikut gejala hernia yang umum dijumpai, sebagai berikut:

1. Terasa nyeri pada area yang terdapat benjolan. Ketika sedang membawa beban yang berat, batuk, berdiri ataupun sedang berolahraga.
2. Rasa tidak nyaman pada bagian perut, terutama ketika sedang membungkuk.
3. Mengalami sembelit.
4. Semakin lama, benjolan semakin membesar.
5. Terdapat benjolan tidak wajar pada selangkangan.
6. Terasa mual dan muntah.
7. Nyeri di ulu hati dan sesak napas.
8. Feses berwarna kehitaman.

Pengobatan Penyakit Hernia

Walau penyakit ini tergolong tidak berbahaya, namun tetap harus selalu waspada. Karena untuk beberapa jenis penyakit hernia dapat tumbuh besar seiring berjalannya waktu, serta menimbulkan gangguang-gangguan lain.

Kamu bisa melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke rumah sakit, seperti:

1. USG,
2. Foto Rontgen,
3. CT Scan,
4. MRI, dan
5. Endoskopi

Setelah mendapatkan hasil dari pemeriksaan lanjutan, kamu akan dberikan penanganan langsung dari dokter yang menanganimu. Untuk jenis obat yang dapat dikonsumsi, seperti:

• Antasida
• Antagonis reseptor H-2
• Penghambat pompa proton (PPI)

Selain obat-obatan, dokter juga akan memberi saran jika penyakit hernia yang dialami si penderita membutuhkan langkah tersebut. Ada 3 metode operasi yang akan dilakukan dokter, yakni:

• Herniotomi

Metode ini dilakukan dengan membuat sayatan pada perut untuk membuang kantung hernia.

• Herniorafi

Metode berikutnya sama dengan metode herniotomi, ditambah dengan menjahit area keluarnya hernia sehingga semakin memperkuat dinding perut.

• Hernioplasti

Metode yang terakhir ini menggunakan jarring sintetis yang berguna menutup tempat keluarnya hernia.

Agar terhindar dari penyakit ini, kamu dapat melakukan pencegahan yang sederhana, seperti:

1. Berolahraga secara teratur
2. Jangan mengangkat benda berat yang tidak sanggup diangkat
3. Berhati-hati jika ingin mengangkat benda berat
4. Menjaga berat badan
5. Berhenti merokok
6. Memperbaiki pola makan, konsumsi makanan gizi lengakap dan seimbang
7. Jika mengalami batuk berkepanjangan, cobalah periksakan diri ke dokter

Itulah informasi yang telah dirangkum untuk kamu, seputar penyakit hernia atau turun berok. Tetap ingat, kesehatan yang kamu tabung saat ini akan sangat berguna bagi kehidupanmu di kemudian hari. Semoga bermanfaat dan SALAM SEHAT.

Bagikan Halaman ini