Langkah Awal Mendeteksi Usus Buntu

Langkah Awal Mendeteksi Usus Buntu

Langkah awal mendeteksi usus buntu bukanlah sesuatu yang sulit. Anda dapat mengenalinya dengan melihat gejala usus buntu yang muncul atau dengan melakukan pemeriksaan fisik.

Salah satu gejalanya adalah timbulnya rasa nyeri pada perut bagian bawah. Rasa nyeri itu mungkin tidak akan sama pada semua orang. Namun penderita penyakit biasanya akan merasakan nyeri saat bergerak, bersin, batuk, atau mengejan.

Namun, usus buntu bukanlah penyakit yang dapat diremehkan begitu saja. Untuk bisa melakukan penanganan dengan tepat, penting untuk mengenali gejala awalnya

Apa penyebab usus buntu?

Secara medis belum diketahui pasti apa penyebab penyakit usus buntu. Namun, beberapa faktor terjadi karena cedera pada perut, adanya hambatan para pintu rongga usus buntu, hingga kondisi medis tertentu yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami penyakit usus buntu.

Organ usus buntu merupakan sebuah usus kecil yang tidak memiliku fungsi, berbentuk jari yang melekat pada usus besar terjadi di sebalah kanan bawah rongga perut. Apabila perut sebelah kanan ketika ditekan akan terasa nyeri, maka kemungkinan hal ini merupakan gejala usus buntu.

Langkah Awal Mendeteksi Usus Buntu

Melansir dari Halodoc, berikut gejala awal usus buntu secara umum, antara lain:

1. Nyeri Perut Bagian Bawah

Nyeri perut bagian bawah ini muncul karena pembengkakan dan peradangan. Rasa nyeri itu sendiri bisa berbeda-beda, tergantung usia dan posisi usus bantu.

Dalam beberapa kasus, nyeri perut ditandai dari perut tengah atas dekat pusat, yang berpindah ke tempat bagian perut kanan bawah.

2. Mengalami Gangguan Saluran Cerna

Akibat penyumbatan pada usus buntu maka akan menyebabkan penderitanya mengalami diare atau konstipasi, yakni kesulitan saat buang air besar. Pada beberapa orang, gejala awal ditandai dengan kesulitan buang angin, akibat dari penyumbatan yang terjadi secara menyeluruh.

3. Sering Buang Air Kecil

Usus buntu merupakan organ yang posisinya berdekatan dengan kandung kemih. Cara mengecek usus buntu dapat kamu ketahui dengan meningkatnya frekuensi buang air kecil. Pada beberapa kasus juga pengidapnya bisa saja mengalami rasa nyeri buang air kecil.

4. Mual dan Muntah

Langkah awal mendeteksi usus buntu selanjutnya adalah dengan merasakan mual dan muntah yang terjadi radang usus memengaruhi sistem saraf pencernaan. Akibatnya, pengidap akan mengalami penurunan nafsu makan, sehingga pengidapnya akan mudah merasa lelah dan lemas.

5. Demam Ringan

Demam ringan pada pengidap usus buntu berkisar antara 37-38 derajat Celcius. Namun, jika usus buntu semakin aprah, demam bisa mencapai lebih dari 38 derajat celcius. Peningkatan suhu tubuh juga disertai dengan detak jantung yang tidak beraturan.

Itulah tadi penjelasan tentang langkah awal usus buntu yang dapat Anda lakukan. Jika terdapat keluhan yang mengarah pada gejala usus buntu, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Jangan lupa untuk selalu memperhatikan pola hidup sehat seperti Elina Joerg, agar tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit.

Bagikan Halaman ini