Gaya Hidup

Cara Menghilangkan Milia yang Sudah Bertahun-tahun

Cara Menghilangkan Milia - Milia pada wajah sangat mengganggu penampilanmu sehari-hari. Jika tidak dihilangkan, bintik susu ini bisa nempel di wajah sampai lama loh. Lantas, bagaimana cara menghilangkan milia yang sudah bertahun-tahun? Simak artikel ini sampe selesai, ya.

Sekilas, milia terlihat mirip dengan jerawat beruntusan dan komedo. Bedanya, milia menempel di wajah dan sulit untuk dihilangkan karena bentuknya yang keras.

Milia atau yang sering disebut bintik susu ini merupakan benjolan kecil berwarna putih atau kekuningan yang biasanya muncul di area bawah mata.

Penyebab milia biasanya berasal dari tumpukan sel kulit mati atau protein yang bernama keratin terperangkap tepat di bawah permukaan kulit.

Masalah kulit ini dapat menyerang semua orang, mulai dari bayi hingga dewasa. Dalam beberapa kasus, milia juga ditemukan pada bayi yang baru lahir, namun belum diketahui secara pasti tentang penyebabnya.

Bahkan menurut penelitian, sebenarnya 40 persen sampai 50 persen bayi mengalami milia.

Tetapi satu hal yang pasti, milia pada bayi biasanya dapat menghilang dengan sendirinya tanpa perawatan khusus. Jadi, jangan terlalu khawatir ya!

Berbeda dengan remaja dan orang dewasa, milia bisa tumbuh hingga bertahun-tahun lamanya. Lantas, adakah cara menghilangkan milia di wajah secara alami?

Sebelum menjawab itu, ada baiknya kamu mengenali jenis-jenis milia yang tumbuh di wajah.

Jenis Milia

Melansir laman Healthline, jenis-jenis milia secara umum terbagi atas beberapa, di antaranya:

1. Neonatal Milia

Bintik susu jenis ini sering muncul pada bayi yang baru lahir. Neonatal bisa sembuh sendiri tanpa perlu diobati dan biasanya kerap muncul di bagian hidung.

Menurut Parenting First Cry, penyebab milia pada bayi disebabkan oleh penumpukan sel kulit mati. Masalah kulit pada bayi ini dapat terbentuk karena kelenjak minyak masih berkembang.

Penumpukan minyak tersebut ditambah sel kulit mati sisa regenerasi dapat menyumbat pori-pori yang akhirnya membentuk kista berupa bintik-bintik putih di permukaan kulit.’

2. Milia Primer

Milia primer dapat muncul pada anak-anak hingga orang dewasa. Milia jenis ini paling sering muncul di area kelopak mata, dahi, pipi, dan bahkan sampai ke alat kelamin.

Kondisi ini biasanya mucul akibat kerusakan kulit dan akan sembuh dengan sendirinya.

3. Milia Sekunder

Milia jenis ini muncul akibat kulit rusak karena ruam, lecet, terbakar atau terlalu sering terpapar sinar matahari, hingga sebagai reaksi dari penggunaan krim yang terlalu kental.

4. Milia Plak

Jenis milia yang satu ini bisa dibilang masalah kulit yang cukup parah dan belum diketahui secara pasti mengenai penyebabnya.

Milia plak akan tumbuh menonjol dengan diameter yang cukup lebar. Kondisi ini umumnya terjadi pada wanita paruh baya.

5. Milia Multiple Eruptive

Varietas milia ini bisa hilang setelah beberapa minggu atau bulan dan termasuk dalam kategori langka karena jarang dialami.

Milia erupsi multiple ini muncul cukup banyak dan cenderung berada di bagian wajah, lengan atas, dan perut bagian atas. Muculnya kista kecil ini dibarengi rasa gatal.

6. Junenille

Junenille adalah jenis milia yang muncul akibat kelainan genetic. Kondisi ini terjadi karena sindrom karsinoma sel basal, sindrom gardner, sindrom Bazex-Dupre-Christol, hingga Pachyonyachia congenita.

Tips Mengatasi Milia

Setelah mengetahui jenis-jenisnya, sekarang waktunya untuk kamu mengetahui bagaimana mengatasinya.

Terdapat dua cara menghilangkan milia yang sudah bertahun-tahun di bawah kelopak mata, yaitu secara medis dan alami. Berikut penjelasannya!

Cara Menghilangkan Milia di Wajah Secara Alami

Meskipun tidak hilang dalam 1 malam, setidaknya bahan-bahan alami ini dapat mempercepat proses penghilangan milia yang ada di bawah mata. Adapun beberapa cara menghilangkan milia di wajah secara alami dan cepat, seperti:

1. Lemon

Manfaat air lemon memang sangat baik untuk mengatasi permasalahan kulit. Selain bisa digunakan untuk menghilangkan gatal secara alami dan cepat, lemon juga baik untuk kulit wajah.

Lemon yang mengandung asam sitrat baik digunakan untuk mengatasi milia pada wajah. Selain bisa mencerahkan, lemon juga dapat menghilangkan bekasnya.

Ekstrak lemon ini juga disebut-sebut sebagai salah satu cara menghilangkan milia yang sudah bertahun-tahun.

Pertama-tama, peras buah lemon, lalu campurkan dengan 2 sendok gula makan dan 1 sendok minyak zaitun.

Gosok secara perlahan racikan ini dan biarkan menempel di kulit selama 20 menit. Dianjurkan untuk melakukan cara ini rutin setiap malam sebelum tidur.

2. Madu

Madu memang dikenal sebagai pengobatan alami yang mampu mengatasi berbagai masalah kesehatan. Tak hanya baik untuk wajah, madu juga digunakan sebagai obat tradisional sesak nafas karena asam lambung.

Dikutip dari 99.co, madu yang dicampur dengan kulit kayu manis dapat bekerja dengan efektif untuk menghilangkan milia.

Hal perlu kamu lakukan, yaitu:

Campurkan 4 sendok makan madu dan satu sendok makan kayu manis

Panaskan selama 30 menis menggunakan microwave

Setelah itu, dinginkan selama 5 menit agar menghindari luka bakar pada kulit wajah

Selanjutnya, oleskan secara tipis ke wajah dan diamkan selama 10 menit

Bilas hingga bersih

3. Lidah Buaya

Cara menghilangkan milia sudah berada di bawah mata selama bertahun-tahun adalah dengan menggunakan gel lidah buaya.

Gel lidah buaya memiliki kandungan vitamin C, E, dan beta-karoten yang berlimpah. Tanaman ini juga punya sifat anti penuaan.

Bahkan menurut beberapa ahli, beberapa zat dalam lidah buaya mengandung antimikroba dan antiinflamasi yang baik digunakan untuk menghilangkan milia pada wajah.

Pertama, ambil gel lidah buaya dan oleskan ke area wajah yang ditumbuhi milia. Biarkan gel meresap ke dalam kulit.

Setelah itu, cuci wajah hingga bersih. Ulangi acra ini setidaknya 3 kali dalam seminggu setiap kali kamu sedang bersantai.

4. Tomat

Penggunaan tomat adalah salah satu cara menghilangkan milia di kelopak mata secara alami. Perlahan-lahan, namun pasti.

Caranya juga cukup mudah, cukup iris tomat menjadi dua bagian dan peras airnya. Gunakanlah potongan tersebut untuk digosokkan secara lembut di area milia muncul.

Secara Medis

Meskipun butuh waktu yang lama, milia sesungguhnya dapat menghilang dengan sendirinya. Tetapi, bagi kamu yang tidak sabar, kamu bisa menggunakan praktis medis.

Medis adalah alternatif akurat sebagai cara menghilangkan milia yang sudah bertahun-tahun. Berikut pemaparannya!

1. Laser

Metode ini dilakukan dengan laser kecil pada area yang ditumbuhi milia. Pada dasarnya, milia hanyalah seonggok kulit mati, sehingga membakarnya adalah salah satu cara untuk menghilangkannya dalam waktu cepat.

Meskipun demikian, langkah ini tidak akan maksimal hasilnya jika kamu tidak merawat bagian kelopak mata dengan baik.

Bahkan, dalam beberapa kasus, orang-orang yang sudah menggunakan laser untuk menghilangkan milia tetap saja muncul setelah berminggu-minggu setelah laser.

Jadi, pastikan kamu melakukan perawatan wajah yang baik dan jagalah selalu kebersihan kulit wajah untuk hasil yang memuaskan.

2. Krim Retinoid

Menurut sebuah penelitian ilmiah yang diterbitkan oleh UK College of Arts and Science, krim retinoid disarankan untuk menghilangkan bintik-bintik kecil di wajah.

Retinoid sendiri memiliki cara kerja membuang sel-sel kulit mati dan meregenerasi sel kulit baru.

Dalam laporan tersebut, dianjurkan untuk menggunakan krim ini sebanyak satu kali dalam sehari. Oleskan pada wajah yang terdapat milia dan cuci dengan bersih.

3. Deroofing

Deroofing merupakan tindakan medis yang mengambil isi kista dengan menggunakan jarum steril.

Dokter akan memakai jarum atau pisau bedah untuk membuang lubang kecil di permukaan kulit.

Dalam praktiknya, pengangkatan sel kulit mati ini harus dilakukan tenaga ahli dan tidak boleh melakukannya secara mandiri karena memiliki bermacam efek samping yang berbahaya.

4. Kuretase

Langkah menghilangkan milia di wajah secara medis juga bisa dilakukan dengan proses kuretase. Dalam prosedur ini, dokter akan mengerok kista dengan kawat panas, dengan catatan kulit diberi bius terlebih dahulu untuk membuat kulit mati rasa.

5. Cryotherapy

Metode ini dilakukan dengan cara membekukan milia menggunakan cairan nitrogen khusus.

Efek samping dari Cryotherapy bisa membuat kulit melepuh atau membengkak selama beberapa hari. Jadi, kamu akan merasa sedikit tidak nyaman untuk beberapa lama kemudian merasakan manfaatnya.

6. Chemical Peeling

Dalam melakukan metode ini, dokter akan menggunakan bahan kimiawi untuk mengupas lapisan kulit pertama dan mendorong pertumbuhan kulit baru.

7. Diathermy

Metode ini adalah salah satu cara menghilangkan milia yang sudah bertahun-tahun ada di sekitar area mata dengan memanfaatkan energi panas ekstrim untuk menghancurkan bintik-bintik susu tersebut.

Nah, itulah beberapa cara menghilangkan miliia yang bisa menjadi informasi penting untuk kamu yang cemas akan permasalahan kulit ini. Terkhusus untuk bagian medis, ada baiknya kamu terlebih dahulu berkonsultasi kepada dokter spesialis kulit untuk mengetahui efek samping dari metode-metode di atas. Semoga bermanfaat!

Bagikan Halaman ini