Ketahui Apa Itu Stunting Pada Anak?
Apa itu stunting pada anak? Stunting adalah kondisi dimana anak mengalami gangguan pertumbuhan
fisik yang dapat menyebabkan tinggi badan mereka lebih pendek dari yang seharusnya sesuai dengan
usianya.
Melansir dari World Health Organization, stunting disebabkan oleh kurangnya nutrisi, infeksi berulang,
dan kurangnya gizi pada ibu hamil, bayi dan balita. Anak-anak yang mengalami stunting juga berisiko
mengalami penurunan sistem kekebalan tubuh, gangguan fungsi otak, dan perkembangan organ yang
terhambat.
Sehingga dapat menghambat produktivitas mereka di masa depan. Stunting sering kali dimulai pada masa
kehamilan karena pola makan yang tidak memadai oleh ibu. Namun, gejala stunting biasanya tidak
terlihat hingga anak mencapai usia sekitar dua tahun, saat perbedaan pertumbuhannya mulai mencolok.
Untuk itu pemantauan pertumbuhan anak adalah salah satu aspek yang sangat penting dalam perawatan
kesehatan anak. Lantas, apa itu stunting dan penyebabnya? Yuk, simak ulasan selengkapnya pada artikel Berita Sehat berikut ini
Apa Itu Stunting Pada Anak?
Apa itu stunting pada anak? Stunting adalah istilah medis yang digunakan untuk menggambarkan kondisi
di mana seorang anak memiliki tinggi badan yang lebih rendah dari rata-rata yang seharusnya sesuai
dengan usianya.
Menurut World Health Organization, apa itu stunting pada anak dapat didefinisikan sebagai
keterlambatan pertumbuhan linearnya pada anak-anak, biasanya diukur dengan tinggi badan berdasarkan
usia, yang menunjukkan kekurangan pertumbuhan panjang tubuh pada anak dibandingkan dengan standar
pertumbuhan yang seharusnya terjadi.
Anak yang mengalami stunting seringkali memiliki risiko mengalami penurunan tingkat kecerdasan (IQ)
dan sistem kekebalan tubuh yang kurang kuat. Dalam jangka panjang, kondisi ini dapat meningkatkan
risiko anak untuk mengembangkan penyakit degeneratif, seperti diabetes dan kanker.
Sebagai orang tua, wajib mengetahui apa itu stunting dan bagaimana cara mengatasinya pada anak
dengan melihat perbedaan tinggi badan mereka dibandingkan dengan teman sebaya. Anak yang
mengalami stunting juga mungkin mengalami kesulitan dalam pertambahan berat badan.
Bahkan cenderung mengalami penurunan berat badan yang berkelanjutan. Mereka mungkin juga
menunjukkan gejala mudah lelah dan kekurangan aktivitas jika dibandingkan dengan anak-anak
seusianya.
Penyebab Stunting Pada Anak
Lalu, apa itu stunting dan penyebabnya? Sebagai orang tua wajib mengetahui penyebab stunting pada
anak agar bisa menghindarinya, seperti:
1. Minim Asupan Nutrisi Selama Kehamilan
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat bahwa sekitar 20% kasus stunting terjadi saat bayi masih dalam kandungan. Ini disebabkan oleh kekurangan asupan nutrisi selama masa kehamilan, yang mengakibatkan janin hanya menerima sedikit nutrisi.
Dampaknya, pertumbuhan janin terhambat, bahkan setelah kelahiran. Oleh karena itu, sangat penting bagi ibu hamil untuk memastikan asupan gizi dan nutrisi yang memadai. Salah satunya dengan konsumsi ikan salmon dan rasakan manfaat ikan salmon untuk kesehatan ibu dan janin
2. Kekurangan Gizi pada Anak
Penyebab kedua stunting berkaitan dengan kurangnya asupan gizi pada anak-anak di bawah usia 2 tahun.
Ini meliputi kualitas makanan pendamping ASI (MPASI) yang rendah, tidak memberikan ASI, dan posisi
menyusui yang tidak tepat.
Selain itu, defisit gizi juga bisa berhubungan dengan asupan makanan yang kurang, terutama makanan
yang mengandung protein, mineral seng, dan zat besi saat masih balita.
3. Penyebab Awal Mula Stunting
Stunting biasanya dimulai pada usia sekitar 3 bulan dan proses ini melambat saat anak mencapai usia 3
tahun. Setelah itu, tinggi badan anak terus bertambah, tetapi tetap berada di bawah standar tinggi badan
sesuai dengan usia.
Perlu dicatat bahwa ada perbedaan antara stunting pada anak usia 2 hingga 3 tahun dengan anak yang
lebih dari 3 tahun. Anak usia 2 hingga 3 tahun dengan tinggi badan di bawah standar mengindikasikan
proses stunting sedang berlangsung.
Sedangkan pada anak yang lebih dari 3 tahun, itu menunjukkan bahwa anak telah mengalami kegagalan
pertumbuhan atau stunted.
4. Penyebab Lainnya
Selain penyebab utama di atas, ada beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan apa itu stunting pada
anak, termasuk:
● Keterbatasan pengetahuan ibu tentang gizi sebelum, selama, dan setelah kehamilan.
● Keterbatasan akses ke pelayanan kesehatan, seperti perawatan prenatal dan postnatal.
● Akses yang tidak merata terhadap air bersih dan sanitasi yang layak.
● Harga makanan bergizi yang tinggi sehingga tidak terjangkau oleh semua orang.
Cara Mengatasi Stunting
Selain penyebab, apa itu stunting dan bagaimana cara mengatasinya? Mengatasi stunting adalah langkah
penting dalam memastikan pertumbuhan dan perkembangan anak-anak yang sehat, di antaranya:
1. Konsumsi Gizi Seimbang
Memberikan asupan gizi yang seimbang dan memadai adalah kunci utama dalam mengatasi stunting. Ini mencakup pemberian makanan berkualitas tinggi yang kaya akan protein, vitamin, mineral, dan zat besi.
2. Berikan ASI Eksklusif
Memberikan ASI (Air Susu Ibu) eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan bayi adalah cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi mereka. ASI mengandung nutrisi esensial yang mendukung pertumbuhan optimal dan kekebalan tubuh bayi.
3. Peningkatan Pengetahuan Gizi
Edukasi tentang pentingnya gizi yang baik dan praktik gizi yang tepat kepada orang tua, terutama ibu
hamil dan ibu menyusui. Meningkatkan pengetahuan mereka tentang pemilihan makanan sehat dan cara
mempersiapkannya dapat membantu mencegah kekurangan nutrisi.
4. Akses Terhadap Perawatan Kesehatan
Memastikan akses yang merata dan mudah ke layanan perawatan kesehatan yang berkualitas sangat
penting. Ini mencakup perawatan prenatal dan postnatal yang baik, pemantauan pertumbuhan anak, serta
deteksi dini masalah gizi dan kesehatan.
5. Peningkatan Akses Air Bersih
Menjaga lingkungan yang bersih dan menyediakan akses yang aman terhadap air minum yang berkualitas
adalah faktor penting dalam mengurangi risiko infeksi dan penyakit yang dapat mempengaruhi
pertumbuhan anak.
Itulah informasi seputar apa itu stunting pada anak. Dalam upaya untuk mengatasi stunting, mari kita
semua berperan aktif dalam memastikan bahwa anak-anak mendapatkan asupan gizi yang seimbang,
perawatan kesehatan yang berkualitas, dan lingkungan yang bersih.
Kita dapat memulai dengan meningkatkan kesadaran tentang apa itu stunting pada anak, mendukung program gizi yang berkelanjutan, dan memberikan dukungan kepada keluarga dalam praktik gizi yang
tepat.
Dengan tindakan bersama, kita dapat membantu anak-anak tumbuh menjadi generasi yang sehat dan kuat.
Semoga dapat membantu dan bermanfaat!