Penyakit

Angin Duduk: Penyebab, Gejala, Pengobatan dan Ciri-ciri

Berita-sehat.com - Banyak orang yang bertanya tentang apa itu angin duduk. Angina atau yang lebih dikenal sebagai Angin Duduk adalah sebuah penyakit yang menyebabkan rasa nyeri atau sakit di bagian dada akibat kurangnya oksigen menuju jantung yang berasal dari aliran darah.

Jika kalian pernah merasakan sesak di dada secara tiba-tiba, padahal sedang tidak beraktivitas berat sama sekali, bisa jadi itu adalah gejala angin duduk.

Apa itu angin duduk?

Angin duduk merupakan salah satu jenis penyakit yang disebabkan kurangnya pasokan darah yang mengandung banyak oksigen dari aliran darah menuju jantung, dan ditandai dengan nyeri pada bagian dada. Dalam istilah medis, angin duduk juga biasa disebut dengan angina.

Darah yang diangkut oleh pembuluh darah tersebut mengandung nutrisi dan oksigen yang sangat dibutuhkan oleh organ-organ penting, termasuk jantung. Biasanya, jika terjadi nyeri pada dada yang disebabkan oleh angin duduk, kemungkinan akan menjalar pada bagian tubuh lain seperti rahang, bahu, lengan, dan punggung.

Jenis Penyakit Angin Duduk

Angin duduk memiliki 2 jenis utama yag dapat dibedakan, diantaranya:

Angin duduk stabil

Angin duduk stabil merupakan gejala nyeri yang akan berkembang secara perlahan seiring berjalannya waktu. Contohnya saat menaiki tangga terasa nyeri, atau dalam keadaan stress. Biasanya gejala ini tidak berlangsung lama dan bisa dihilangkan dengan beristirahat terlebih dahulu atau meminum obat.

Untuk angin duduk jenis ini tidak akan mengancam nyawa, tetapi bisa menjadi tanda dari kondisi yang lebih parah atau membahayakan. Ciri-ciri angin duduk stabil adalah:

  • Biasanya berlangsung 5 menit, jarang sampai lebih dari 15 menit.
  • Pemicunya aktivitas fisik, stres, makanan berat, cuaca ekstrem dingin atau panas.
  • Bisa reda dalam 5 menit dengan istirahat, atau meminum obat golongan nitrat.
  • Nyeri di dada menjalar hingga rahang, leher, lengan, dan punggung.
  • Ciri-ciri kena angin duduk stabil yaitu mengalami rasa sakit di dada seperti terbakar, mirip maag.

Angin duduk tidak stabil

Jenis yang kedua adalah angin duduk tidak stabil. Gejala dari angin duduk tidak stabil ini bisa berkembang dengan cepat, bahkan gejala in bisa muncul ketika seseorang tidak melakukan apa-apa. Rasa nyeri dari angin duduk tidak stabil ini terjadi lebih lama dan tidak bisa diredakan dengan obat dari angin duduk stabil.

Biasanya orang yang mengalami gejala ini, akan mengalami angin duduk stabil terlebih dahulu. Namun kadang ada beberapa orang yang langsung mendapatkan gejala angin duduk tidak stabil. Ciri-ciri dari angin duduk tidak stabil adalah:

  • Sering terjadi saat rehat.
  • Terjadi tiba-tiba bahkan ketika tak pernah merasa nyeri dada sebelumnya.
  • Rasa tidak nyaman di dada berlangsung lama, bisa lebih dari 20 menit.
  • Gejala kian memburuk dari waktu ke waktu.

Selain 2 jenis angin duduk diatas, terdapat juga jenis yang lain yaitu variant angina dan angina mikrovaskular. Namun 2 jenis angin duduk ini jarang terjadi.

Untuk Varian angin duduk biasanya terjadi pada malam hari ataupun muncul pada saat beristirahat. Angina ini terjadi karena kontriksi pada arteri coroner dan dapat diredakan dengan obat golongan nitrat.

Sedangkan untuk angina mikrovaskular terjadi ketika cabang-cabang pembuluh darah kecil di jantung tidak berfungsi. Biasanya jenis angina ini muncul tiba-tiba dan tidak bisa reda dengan obat. Biasanya jenis angin duduk yang satu ini lebih banyak menimpa perempuan daripada laki-laki.

Gejala Angin Duduk

Ada banyak jenis dari gejala angin duduk yang perlu kalian ketahui seperti:

  1. Dada seperti terhimpit atau tertekan benda berat.
  2. Sesak napas.
  3. Tubuh terasa lelah.
  4. Mual.
  5. Pusing.
  6. Gelisah.
  7. Mengeluarkan keringat berlebihan.
  8. Pingsan
  9. Nyeri dada yang dapat menjalar ke lengan kiri, leher, rahang, dan punggung.

Penyebab angin duduk

Angin duduk terjadi akrena kurangnya pasokan darahkaya akan oksigen dan nutrisi menuju jantung. Berikut adalah beberapa hal yang menjadi penyebab angin duduk.

  1. Nyeri dada yang dapat menjalar ke lengan Aktivitas fisik
  2. Olahraga
  3. Stres, stress juga menjadi salah satu penyebab angin duduk terjad
  4. Cuaca ekstrem baik panas maupun dingin
  5. Makanan berat
  6. Minum alcohol - selain tidak baik untuk kesehatan, alkohol juga jadi salah satu penyebab angin duduk
  7. Kebiasaan merokok

Selain itu, terdapat pula kondisi-kondisi Kesehatan yang dapat memicu angin duduk seperti:

  1. Penyakit jantung koroner: sumbatan pada arteri akan menghambat pasokan darah
  2. Terjadinya Konstriksi pad apembuluh darah sehingga membuat aliran darah yang masuk kejantung berkurang bahkan berhenti.
  3. Kadar tekanan darah tinggi tak terkendali
  4. Pendangkalan katup jantung
  5. Pembengkakan jantung

Diagnosis Angin Duduk

Selain melakukan pemeriksaan fisik, ada juga beberapa pemeriksaan yang dapat dilakukan oleh dokter untuk mendiagnosis angin duduk ini seperti:

  1. Elektrokardiogram (EKG) yang biasa digunakan untuk melihat aliran darha pengida[ mengalami gangguan atau tidak.
  2. Ekokardiogram biasanya digunakan untuk menilai fungsi kerja dari jantung seperti, jika terjadi penurunan, kerusakan oto jantung, dan lain sebagainya.
  3. Tes ketahanan jantung (Exercise Tolerance Test) yang biasanya digunakan untuk mengukur daya tahan jantung pada ativitas fisik.
  4. Skintigrafi jantung biasanya digunakan untuk mengetahui aliran pembuluh darah apakah mengalami gangguan apa tidak.
  5. Angiografi pembuluh darah coroner biasanya digunakan untuk mengetahui pembuluh darha tersebut mengalami penyumbatan apa tidak, dan seberapa parah penyumbatan tersebut.
  6. Pemeriksaan darah biasanya digunakan untuk mengukur kadar enzim jantung dalam darah.
  7. X-ray dada (rontgen) biasanya digunakan untuk memeriksa gejala yang dirasakan oleh pengidap karena angin duduk atau pembengkakan jantung.
  8. CT scan jantung bertujuan untuk mengetahui adanya penyempitan pembulih darah pada jantung.

Pengobatan Angin Duduk

Tentunya, setiap penyakit harus memiliki pengobatan. Pengobatan untuk penyakit angin duduk berfungsi untuk mengurangi gejala yang akan muncul serta menurunkan resiko tejadinya serangan jantung.

Jika gejala yang dialami pengidap tergolong ringan, mungkin pengidap dapat merubah pola kebiasaan buruk yang dilakukan. Namun, jika semakin parah, pengidap dapat melakukan Langkah-langkah medis berikut ini:

  1. Operasi angioplasti dengan pemasangan stent di pembuluh darah jantung. Langkah ini merupakan penanganan dalam maslaah sumbatan pembuluh korner. Tujuan dari langkah ini adalah, untuk memperlancar aliran darah pengidap.
  2. Selanjutnya menggunakan obat-obatan nitrat yang dapat melemaskan pembuluh darah agar dapat mengalir ke jantung.
  3. Kemudian ada obat pembekuan darah yang dapat memisahkan keeping darah dan mencegah penggumpalan darah.
  4. Selanjutnya ada obat penghambat saluran kalsium yang dapat melancarkan alirand arah dalam jantung.
  5. Obat penghambat beta. Obat ini dapat menangkal efek hormone adrenalin, sehingga tekanan darah dan jntung akan menurun.
  6. Selanjutnya ada obat penurun kadar kolesterol yang dapat mencegah kerusakan pembuluh darah.
  7. Obat yang berguna untuk mengurangi penggumpalan darah, sehingga darah akan mudah mengalir ke organ mana saja.
  8. Obat penghambat enzim pengubah angiotensin (ACE inhibitor). Obat ini bertujuan untuk menghabat aktivitas suatu hormone yang dapat mempersempit pembuluh darah.
  9. Operasi bypass bertujuan untuk membawa darah melewati pembuluh darah normal, tidak yang rusak atau tersumbat.

Pencegahan Angin Duduk

Untuk mencegah terjadinya angin duduk, maka kalian dapat melakukan pola hidup sehat seperti:

  1. Berolahraga.
  2. Mengonsumsi makanan yang sehat untuk jantung.
  3. Menghindari makanan yang berbahaya bagi jantung.
  4. Menjaga berat badan ideal.
  5. Membatasi konsumsi minuman beralkohol
  6. Berhenti merokok.

Pertanyaan-pertanyaan yang sering muncul:

Apa itu penyakit angin duduk?

Angin duduk adalah salah satu penyakit yang terjadi Ketika darah yang mengandung nutrisi dan oksigen tidak mengalir ke dalam organ-organ penting bahkan jantung. Tak jarang, kebanyakan orang menganggap angin duduk adalah masuk angin seperti biasa, namun itu merupakan dua hal yang berbeda.

Angin duduk disebabkan oleh apa?

Secara umum, angin duduk disebabkan oleh kurangnya kadar oksigen yang masuk ke jantung melalui aliran darah yang kemudian menimbulkan rasa sesak di dada.

Apa saja gejala-gejala dari angin duduk?

Penyakit angin duduk biasanya ditandai dengan gejala:

  • Dada seperti terhimpit atau tertekan benda berat
  • Sesak napas
  • Tubuh terasa lelah
  • Mual
  • Pusing
  • Gelisah
  • Mengeluarkan keringat berlebihan
  • Pingsan
  • Nyeri dada yang dapat menjalar ke lengan kiri, leher, rahang, dan punggung

Bagaimana cara mencegah terjadinya angin duduk?

Dengan mengubah kebiasan buruk yang dalam kehidupan sehari-hari seperti:

  • Nyeri dada yang dapat menjalar ke lengan Aktivitas fisik
  • Olahraga
  • Stress
  • Cuaca ekstrem baik panas maupun dingin
  • Makanan berat Minum alcohol
  • Kebiasaan merokok

Bagaimana cara mengobati angin duduk?

Seperti yang sudah kami ulas diatas, kalian dapat meminum obat atau melakukan operasi.

Itu dia ulasan mengenai angin duduk yang wajib kalian ketahui. Semoga artikel ini dapat membantu kalian.

Bagikan Halaman ini