Makanan

10 Buah untuk Diare, Memulihkan Pencernaan Anda Secara Alami

Buah untuk Diare - Diare adalah gangguan pencernaan umum yang ditandai dengan tinja yang encer dan seringkali disertai dengan kram perut, mual, dan dehidrasi.

Salah satu cara alami untuk mengatasi diare adalah dengan mengonsumsi buah-buahan yang kaya serat, air, elektrolit dan zat antiinflamasi.

Pada artikel kali ini, kami akan merekomendasi 10 buah untuk mengatasi diare dan membantu memulihkan keseimbangan pencernaan Anda. Apa saja itu? Simak ulasannya di bawah ini.

1. Pisang

Pisang (Astronauts)

Pisang merupakan buah untuk diare yang sangat populer dan sering direkomendasikan untuk dikonsumsi. Buah ini memiliki sifat-sifat penyembuhan yang dapat membantu mengatasi gejala diare dan mempercepat pemulihan.

Buah pisang dikategorikan sebagai makanan yang lembut dan mudah dicerna oleh sistem pencernaan.

Ketika seseorang mengalami diare, saluran pencernaan cenderung menjadi sensitif dan teriritasi.

Karena teksturnya yang lembut, pisang tidak memperparah iritasi pada saluran pencernaan dan mudah dicerna oleh tubuh. Hal ini memungkinkan tubuh untuk mendapatkan nutrisi yang diperlukan tanpa menimbulkan tambahan tekanan pada sistem pencernaan.

2. Apel

Apel mengandung pektin, serat larut yang membantu mengendalikan diare. Serat ini bekerja dengan mengikat air di dalam usus, sehingga membantu mengentalan tinja dan mengurangi frekuensi buang air besar yang tidak terkendali.

Selain manfaat pektin dalam mengatasi diare, apel juga mengandung senyawa antiinflamasi alami yang dapat meredakan peradangan di saluran pencernaan. Proses peradangan dalam saluran pencernaan sering terjadi sebagai respons terhadap iritasi atau infeksi.

Senyawa antiinflamasi dalam apel dapat membantu meredakan gejala peradangan, seperti rasa sakit atau ketidaknyamanan yang terkait dengan gangguan pencernaan.

3. Pepaya

Pepaya mengandung enzim papain yang membantu memecah protein dan meredakan peradangan pada saluran pencernaan.

Papain bekerja dengan menghancurkan ikatan peptida dalam protein, sehingga membantu tubuh menguraikan makanan dengan lebih efisien.

Selain itu, enzim papain juga memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan pada saluran pencernaan. Hal ini sangat bermanfaat bagi individu yang menderita gangguan pencernaan seperti gastritis atau tukak lambung, di mana peradangan dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan.

4. Semangka

Semangka (Hai bunda)

Semangka memiliki kandungan air yang tinggi, sehingga menjadikannya buah untuk diare yang sangat menyegarkan dan membantu menghidrasi tubuh. Sebagian besar komposisi semangka terdiri dari air, sehingga dapat membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh yang penting untuk berbagai fungsi tubuh yang optimal.

Selain keunggulannya sebagai sumber hidrasi, semangka juga mengandung likopen, sejenis pigmen yang memberikan warna merah pada buah tersebut. Likopen adalah antioksidan yang ditemukan dalam beberapa buah dan sayuran, dan terkenal karena manfaat kesehatannya.

Antioksidan membantu melawan radikal bebas dalam tubuh yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan merusak DNA. Salah satu manfaat likopen adalah kemampuannya dalam meredakan peradangan di saluran pencernaan.

5. Nanas

Nanas merupakan salah satu buah untuk diare yang kaya akan serat dan air. Serat yang tinggi dipercaya dapat membantu mengatur gerakan usus, mencegah sembelit, dan meningkatkan kualitas tinja.

Dengan adanya serat dalam diet kita, proses pencernaan menjadi lebih lancar dan efisien.

Air dalam nanas juga penting untuk menjaga hidrasi tubuh. Kehidratan yang baik sangat penting untuk kesehatan pencernaan yang optimal.

Ketika tubuh terhidrasi dengan baik, makanan dapat dicerna dengan lebih mudah dan zat-zat sisa yang tidak diperlukan dapat dikeluarkan dengan lancar melalui tinja.

6. Stroberi

Stroberi adalah buah untuk diare yang kaya akan manfaat kesehatan. Salah satu kelebihan utamanya adalah kandungan vitamin C yang tinggi. Vitamin C adalah nutrisi penting yang membantu menjaga dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Selain itu, stroberi juga mengandung serat yang baik untuk pencernaan. Serat merupakan komponen penting dalam menjaga kesehatan saluran pencernaan.

Dengan mengonsumsi makanan yang kaya serat, seperti stroberi, Anda dapat mempromosikan pencernaan yang sehat, mencegah sembelit, dan menjaga keseimbangan mikroflora usus.

7. Blueberry

Blueberry (Orami)

Blueberry mengandung serat larut dan senyawa tannin, yang membantu mengurangi diare dan mengurangi peradangan. Blueberry juga mengandung antioksidan yang tinggi, yang berperan penting dalam meningkatkan kesehatan saluran pencernaan.

8. Mangga

Salah satu komponen penting dalam mangga adalah enzim amilase. Enzim amilase membantu dalam pencernaan karbohidrat dengan memecahnya menjadi gula sederhana yang dapat dengan mudah diserap oleh tubuh, sehingga mangga sering dijadikan buah untuk diare.

Artinya, buah mangga dapat membantu mempercepat proses pencernaan, mencegah masalah pencernaan seperti sembelit dan mengurangi gejala sakit diare.

Selain itu, mangga juga mengandung serat alami yang bermanfaat bagi sistem pencernaan. Serat ini membantu memperlancar gerakan usus dan mencegah sembelit. Serat juga dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung, mengontrol kadar gula darah, dan menjaga berat badan yang sehat.

9. Pear (Pir)

Buah pir memiliki manfaat yang signifikan dalam mengatasi masalah pencernaan seperti penyakit diare. Pir mengandung serat yang larut dan tidak larut, yang membantu mengatur konsistensi tinja.

Serat larut dalam pir menyerap air di usus dan membantu mengurangi kelembaban tinja, sehingga mengurangi gejala sakit diare seperti tinja encer.

Selain itu, serat tidak larut dalam pir memberikan efek penambah volume pada tinja, sehingga dapat meningkatkan frekuensi buang air besar dan mendorong pembuangan yang lebih teratur.

Selain manfaat seratnya, pir juga mengandung vitamin C dan antioksidan yang kerap digunakan sebagai buah untuk diare. Vitamin C adalah nutrisi penting yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mempercepat proses pemulihan. Antioksidan dalam pir membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh dan mempercepat proses penyembuhan.

10. Kiwi

Kiwi adalah buah yang dikenal dengan rasa segar dan manfaat kesehatan yang luar biasa. Salah satu keistimewaan kiwi ialah kandungan enzim proteolitik yang dapat membantu menghancurkan protein dan memperbaiki pencernaan.

Enzim proteolitik yang terdapat dalam kiwi disebut actinidin. Enzim ini membantu dalam proses pemecahan protein menjadi peptida dan asam amino yang lebih mudah dicerna oleh tubuh.

Dalam sistem pencernaan, protein yang kita konsumsi harus dipecah menjadi komponen yang lebih kecil agar dapat diserap dan dimanfaatkan oleh tubuh. Proses ini dimulai di mulut dengan bantuan air liur dan dilanjutkan di perut dengan bantuan asam lambung dan enzim pencernaan, termasuk enzim proteolitik.

Demilikianlah beberapa buah untuk diare mujarab yang perlu kamu ketahui. Tetap jaga kesehatan ya sahabat!

Bagikan Halaman ini